Sabtu, 18 Desember 2010

Ijinkanlah Aku Rindu

Ijinkanlah Aku Rindu, kalimat tersebut saya kutip dari sebuah lirik lagu ciptaan Ebiet G Ade, berjudul "Elegi Esok Pagi". Lirik lagu memang terkadang bisa mewakilkan perasaan seseorang. Ribuan lirik telah terlahir di dunia ini dan dari ribuan tersebut pasti ada beberapa yang mengena pada kita. Tanpa disadari entah mengapa tiba-tiba saya tersentuh oleh lirik lagu lawas ini, padahal ketika lagu ini diciptakan saya belum lahir. Inilah yang dinamakan kekuatan lagu. b^^d

Ijinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapat seikat kembang merah

Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi

Ijinkanlah aku kenang
Sejenak perjalanan
Dan biarkan ku mengerti
Apa yang tersimpan di matamu

Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi diatas mimpi

Ijinkanlah aku rindu
Pada hitam rambutmu
Dan biarkan ku bernyanyi
Demi hati yang risau ini

Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi diatas mimpi

Pagi ini, Jum'at 17 Desember 2010 di tengah suara derasnya air hujan, di tengah bisingnya suara pekerja bangunan yang tak pernah lelah mendirikan gedung ini, dan di tengah kesibukan menyelesaikan segala permasalahan proyek, terdengarlah lagu ini. Walaupun dengan volume yang kecil jika dibandingkan dengan segala kebisingan yang ada tetapi lagu ini telah sukses menculik telinga dan hati saya.

Saya benci rindu. Hampir sama seperti racun, jika ia mulai menyerang dan sedikit saja terlintas di kepala harus sesegera mungkin disingkirkan, cepat-cepat dicegah sebelum ia berhasil menyerang ke pusatnya, yaitu 'hati'. Bukan karena saya tidak sayang pada orang terkasih, tetapi karena rasa itu sungguh menyiksa, tidak ada obatnya, kecuali dengan bertemu langsung. Dear God the only thing I ask of you is to hold her when I'm not around (nyanyi lagi deh,, hehe..)

Bulan Desember sebentar lagi berakhir. Hari bersejarah bagi kami semakin dekat. 1 Januari 2011 nanti, tepat 1 tahun umur hubungan ini. Suka duka sudah kami lalui, ternyata tidak mudah memang membangun sebuah hubungan (apalagi jarak jauh). Saya ingin bertemu dia di hari itu, banyak hal yang ingin saya bicarakan, banyak hal yang ingin saya tanyakan, banyak hal yang ingin saya ceritakan.. semoga saja bisa..

kenangan yang tersisa:

2 Januari 2010 @WBL (Wisata Bahari Lamongan) dalam rangka Family Gathering PT. Merak Jaya Beton, perusahaan tempat dia pertama kali bekerja. Ini adalah pertama kali kami jalan-jalan bareng berdua. Sempat kaget juga karena langsung diberi ijin oleh orang tuanya, suatu kehormatan bagi saya diberi kepercayaan seperti ini. Walaupun masih malu-malu kucing tapi saya merasa senang sekali waktu itu. Dia membuatku merasa nyaman ada di dekatnya. Sejak saat itu kami jadi sering keluar bareng.


17 Januari 2010 @Montupa (Monumen Tugu Pahlawan Surabaya). Rencana awalnya ingin jalan-jalan ikut Surabaya Heritage Track, tapi apadaya kami terlambat mendaftar, ternyata pesertanya sudah full. Sebagai orang asli Surabaya, dia berhasil menjadi guide yang baik, dia langsung mengajakku mengunjugi Montupa. Tempat yang belum pernah saya kunjugi sebelumnya walaupun sudah kuliah selama 4 tahun di Surabaya. Tengkyu, kamu memang paling pinter membuatku tidak pernah merasa bosan.


24 Januari 2010 @Museum Sampoerna dalam rangka mengikuti Surabaya Heritage Track. Rencana kami akhirnya terwujud. Tur gratis keliling Kota Surabaya naik Bus Sampoerna melihat-lihat warisan budaya di Kota Surabaya. Pengetahuanku tentang kota ini bertambah, sebuah kota yang punya nilai sejarah tinggi. Kota yang tidak pernah mungkin saya lupakan, banyak kenangan indah di sini.

Beberapa bulan kemudian kami harus berpisah. Urusan pekerjaan yang mengharuskan kami berpisah. Saya ditugaskan ke Makassar sedangkan dia ditugaskan ke Asam-Asam, Kalimantan Selatan. Tidak mudah lagi untuk bertemu, hobi nonton di setiap akhir pekan harus berakhir, hobi makan di Mahkota Royal Plaza harus berakhir, hobi jalan-jalan keliling kota pun juga harus berakhir. Tapi satu yang pasti, hubungan ini tidak boleh berakhir, kami tidak akan menyerah pada keadaan :)


13 September 2010 atau H+3 Hari Raya Idul Fitri 1431 H @Gunung Bromo Probolinggo. Momen yang pas untuk silaturahmi, ini adalah pertama kali dia kukenalkan kepada keluargaku di Jember. Dulu dia pernah bilang kalau ingin sekali melihat Gunung Bromo, dan saya berjanji akan membawanya ke sana suatu hari nanti. Senang sekali bisa mewujudkan keinginannya saat itu.


14 September 2010 @Pantai Papuma Jember. Obyek wisata andalan kota Jember. Berkunjung ke Jember belum lengkap jika tidak ke pantai ini. Pemandangannya indah dan masih alami. Suatu hari nanti saya akan mengajaknya main-main lagi ke kota ini.


17 Nopember 2010 @Samalona Island Makassar. Dia mengunjungiku ke Makassar. Kami banyak menghabiskan waktu berdua. Kuajak dia menjelajahi Kota Makassar. Walaupun hanya 2 hari kita bertemu, tapi itu sungguh berharga, karena waktu sekarang sudah menjadi barang yang sangat mahal >,<


17 Nopember 2010 @Trans Studio Makassar. Seharian penuh kita jalan-jalan mengelilingi kota Makassar, walaupun capek tapi kita tidak pernah mengeluh. Kami benar-benar memanfaatkan waktu bersama. Bermain-main wahana di Trans Studio mengingatkan saya pada awal-awal dulu kita pacaran. Seperti dejavu, kami mencoba semua permainan di sini, sama seperti ketika di WBL dulu. Perasaanku juga sama seperti dulu, merasa nyaman ada di dekatnya, tidak pernah berubah.